A Reminder


Sebulan terakhir ini ada hal yang mengganggu pikiran dan perasaan. Sulit rasanya buat mencari jalan keluar seperti teka-teki yang sulit dipecahkan. Tiap teringat yang ada rasanya cuma bisa nahan air mata karena ngga tau harus berbuat apa. Ternyata sahabat ku juga lagi mengalami hal yang hampir serupa. Biasanya kita saling cerita, tapi beberapa hari ini kita cuma bercanda buat saling ngehibur meskipun sebenarnya kita tau apa yang lagi dirasakan masing-masing.

Sore tadi kita punya sedikit waktu buat sharing dan aku bilang kalau apa yang lagi aku rasain, membuat aku pengen beribadah lebih khusyuk dan berdo’a mengadu cukup lama dan benar-benar seperti merasa kalau cuma Allah yang bisa menolong, menentramkan hati dan membuat kita pasrah sama apa yang dipikirkan dan dirasakan. Tapi aku merasa buruk karena ketika dalam keadaan baik terkadang ngga mudah untuk mencapai suatu ibadah yang begitu khusyuk. Lalu dia menjawab “gapapa (merasa seperti itu) mungkin ini cara Allah untuk membuat hati dan pikiran kita dekat dengan-Nya”.

Ya aku bersyukur, melalui sahabat ku aku disadarkan bahwa ini adalah cara Allah untuk aku lebih mendekatkan diri pada-Nya, untuk belajar lebih memasrahkan segala sesuatu pada-Nya, untuk selalu mengingatkan bahwa Allah sang maha pengatur di dunia ini. Semoga aku selalu didekatkan dengan orang-orang yang membawa kebaikan sebagai pengingat diri ini untuk mengingat Allah. Aamiin #notetomyself

Komentar

Postingan Populer