Berhijrah

Ada seorang teman yang saat ini lagi belajar untuk berhijrah. Awalnya dia hanya mengganti celana dengan roknya. Lambat laun, dia mulai belanja kerudung cantik yang menutup hingga bawah dada. Shalatnya dan ngajinya juga mulai dia perbaiki. Sebelumnya dia pernah mencoba berhijrah, tidak sejauh hijrahnya kali ini. Tapi tak lama dia kembali lagi seperti semula. Aku juga pernah melalui hal yang sama. Sempat mencoba untuk sedikit demi sedikit berhijrah, tak lama kembali lagi seperti sebelumnya. Tapi bedanya, sampai saat ini aku masih mencari kemantapan untuk mencoba berhijrah lagi.

Memang, awalnya hijrahnya dia kali ini karena seseorang menyuruhnya. Dia terus ikuti, sampai ajaran-ajaran itu dengan tidak langsung melekat dipikirannya. Dia mulai mengurangi main atau belajar sampai larut di luar, mengurangi mendengarkan musik yang kebarat-baratan, mengganti musik di flash disk dengan lantunan ayat-ayat suci al-qur'an dan shalat yang sungguh tepat waktu. Itu semua cukup kontras dengan dia yang dulu. Meskipun terkadang dia masih ragu dan tidak percaya diri dengan perubahan baiknya ini dan sering bergelut dengan dirinya sendiri. Beberapa kali juga dia bertanya, "kamu serem ga kalo aku (berpenampilan) begini ?" seolah-olah aku tidak mau berteman dengan dia lagi karena perubahannya. To be honest, aku sangat senang ada teman yang lebih dulu berhijrah dan justru dengan sendirinya memberikan aku motivasi dan menginspirasi supaya aku harus terus mencoba memperbaiki diri sampai Allah beri aku jalan untuk benar-benar berhijrah.

Ada hal yang bisa dimaknai dari perubahannya kali ini yaitu Allah membuka pintu kebaikan teman ku dalam berhijrah melalui seseorang yang bahkan tak disangka-sangka kehadirannya. Mungkin ada yang bilang, "berhijrah itu dari hati sendiri dan karena Allah dong jangan karena disuruh orang lain". Ya mungkin hal itu ada benarnya. Tapi aku percaya bahwa Allah punya banyak cara untuk menuntun hambanya ke jalan yang benar. Entah melalui seseorang, melalui mimpi atau melalui kemantapan dirinya sendiri. Apa salahnya kalau suruhan itu adalah suruhan baik ? Apa salahnya kalo orang yang disuruh memiliki kemauan untuk mengikuti suruhan baik itu ? Karena semua yang terjadi adalah atas kehendak dan seijin Allah. Teruslah berproses teman!